Pinjam Yuk | 1.108 Warga DKI Terdampak Covid dapat Layanan Kesehatan Jiwa
17163
post-template-default,single,single-post,postid-17163,single-format-standard,ajax_fade,page_not_loaded,qode-page-loading-effect-enabled,,qode-title-hidden,qode_grid_1300,footer_responsive_adv,qode-theme-ver-17.2,qode-theme-bridge,wpb-js-composer js-comp-ver-5.6,vc_responsive

1.108 Warga DKI Terdampak Covid dapat Layanan Kesehatan Jiwa

Jakarta, CNN Indonesia — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka layanan kesehatan jiwa bagi masyarakat yang terdampak wabah virus corona (Covid-19). Total hingga Senin (2/4) kemarin, sudah 1.108 warga di DKI yang mendapat pendampingan psikolog.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani menyatakan, layanan dibuka dengan psikolog dan tenaga kesehatan jiwa di puskesmas yang memberikan layanan melalui telepon dan pesan singkat (WhatsApp).

“Sampai dengan tanggal 20 April 2020, tercatat sebanyak 1.108 klien (OTG, ODP, PDP, maupun keluarganya) yang sudah mendapatkan layanan,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/4).

Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta turut memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/.

“Bagi masyarakat yang mengakses, akan diberikan layanan konseling oleh psikolog yang bertugas di puskesmas di Provinsi DKI Jakarta,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari laman resmi pemantauan Covid-19 DKI Jakarta, secara kumulatif pasien positif corona di Jakarta mencapai 3.399 kasus.

Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 291 orang. Sementara jumlah pasien meninggal dunia mencapai 308 orang.

Kemudian, jumlah pasien positif yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.985 orang, sedangkan 815 lainnya melakukan isolasi mandiri di tempat masing-masing.

sumber :
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200422174257-20-496235/1108-warga-dki-terdampak-covid-dapat-layanan-kesehatan-jiwa

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.

live-chat